LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung akan menyelamatkan terumbu karang secara serentak di 5 titik. Lokasi aksi nyata digelar di Pantai Klara, Pantai Klaura, Pantai Ketapang, Pantai Klagian dan Pantai Putus tanggal 15 Agustus mendatang. Aksi ini kerjasama Pemerintah Provinsi Lampung dengan Kementerian Kelautan, Brigif Marinir dan Polair Lampung.
Penanaman terumbu karang tersebut tidak hanya di Lampung. Tapi secara serentak juga dibeberapa wilayah seperti Ambon, Manado, Pulau We secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Setiato mengatakan, Perairan Teluk Lampung mempunyai ekosistem terumbu karang yang luas. Pada umumnya, tipe terumbu karang di Teluk Lampung adalah jenis Fringing Reefs (Karang Tepi). “Oleh karena itu perlu dilakukan pemeliharaan dan perbaikan secara rutin. Mengingat terumbu karang di Lampung saat ini sudah mengalami penurunan akibat kerusakan tingkat sedang atau sebesar 30 persen. Ini dikhawatirkan akan terus mengalami penurunan,” ujarnya ketika membuka Seminar dengan Tema “Selamatkan Terumbu Karang untuk Menjaga Ketahanan Protein Nasional Bagi Kelangsungan Masa Depan Bangsa, hari ini (11/8) di Hotel 7th Bandar Lampung.
Dijelaskan, laju penurunan terumbu karang di Perairan Teluk Lampung selama kurun waktu 8 (delapan) tahun, mulai dari tahun 1998 hingga tahun 2007, adalah 3 % per tahun. Pada tahun 1998, kondisi tutupan terumbu karang di Teluk Lampung ada dalam kategori “baik” (65,5 %), dan pada tahun 2007 tutupan karang di Teluk ini menurun menjadi kategori “sedang” (29%)
Kadis Kelautan berharap, ke depan pengelolaan terumbu karang Teluk Lampung melibatkan masyarakat secara aktif. Selain itu perlu pengembangan teknologi penangkap ikan yang ramah lingkungan; pengembangan mata pencaharian alternatif budidaya ikan karang; pelarangan penambangan karang untuk bahan bangunan, termasuk pembuatan Perda / peraturan lainnya untuk melindungi ekosistem terumbu karang. “Dinas Kelautan dan Perikanan juga akan meningkatkan koordinasi terpadu antar lintas sektoral dalam pelestarian terumbu karang, pengembangan program rehabilitasi karang dengan transplantasi, serta Pengembangan dan pengawasan Daerah Perlindungan Laut,” ujar Kadis.
Sementara itu Komandan Brigif-3 Marinir Lampung Kolonel Wayan Ari W mengatakan Marinir berkomitmen menyelamatkan terumbu karang dengan bekerjasama dengan Kementrian Kelautan,.polair dan instansi terkait. “Tanggal 15 Agustus ini akan dilakukan penanaman terumbu karang sebanyak 5.000 lebih bibit terumbu karang. Lokasi penanaman tersebut di pantai Klara, Pantai Klaura, pantai Ketapang, pantai Klagian dan pantai Putus,” jelasnya. Tujuan utama penyelamatan terumbu karang ini untuk menjaga ketahanan Protein Nasional bagi kelangsungan masa depan bangsa, serta dalam menyelamatkan terumbu karang di Lampung. [L7]