Namun, video tersebut diunggah oleh pelaku dan diberi tulisan Terminal Metro Pusat.
Kasatreskrim Polres Metro juga mengirimkan video permohonan maaf pelaku penggungah kepada awak media.
“Assalamualaikum perkenalkan nama saya Guntoro pemilik akun Guntoro 21, terkait video kerusuhan yang terjadi di Terminal Metro Pusat pada tanggal 15 Juli 2021, pukul 22:00 WIB adalah video hoaks. Untuk itu, warga seluruh Lampung khususnya warga Kota Metro dan sekitarnya, saya atas nama pribadi mohon maaf, serta berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ucap Guntoro.
Saat ini, kasus tersebut masih ditangani tim Ditreskrimsus Polda Lampung, guna mengetahui motif dibalik penyebaran video yang diunggahnya. | red
Lihat Juga:
- Posts not found
- Posts not found