“Vaksin kalau mau gratis bisa di puskesmas atau di posyandu. Kalau mau pergi ke rumah sakit A atau B ya bayar. Memang ada opsi itu dibuka buat vaksinasi anak seperti BCG, DPT dan lainnya,” katanya.
Negara seperti India, kata dia, juga melakukan hal yang sama. “Jadi vaksinasi gratis juga diberikan. Tapi kalau orang mau pergi ke dokter pribadi yang rumah sakitnya bagus, yang pakai AC yang tidak panas-panasan itu bayar,” katanya.
Namun juga tidak memungkiri bahwa banyak juga negara lain yang 100 persen menggratiskan vaksinasi bagi penduduknya. “Jadi itu, silakan ditimbang yang baik yang mana,” demikian Tjandra Yoga Aditama. | red
Sumber: antara.com
Lihat Juga:
-
Batubara Kembali Memakan Korban, Kali ini Siswi SMP Jadi Korbannya
-
Armada Pengangkut Batubara Milik Perusahaan SCE Mengalami Kecelakaan Tunggal di Jalinteng Sumatera
-
3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan, 1 Tewas dan 3 Luka-Luka
-
Sat Lantas Polres Tanggamus Olah TKP Kecelakaan Lalu Lintas di Pekon Sanggi
-
Polsek Rebang Tangkas Datangi TKP Kecelakaan Kerja Akibatkan Tiga Korban Meninggal Dunia
Lihat Juga:
- Batubara Kembali Memakan Korban, Kali ini Siswi SMP Jadi Korbannya
- Armada Pengangkut Batubara Milik Perusahaan SCE Mengalami Kecelakaan Tunggal di Jalinteng Sumatera
- 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan, 1 Tewas dan 3 Luka-Luka
- Sat Lantas Polres Tanggamus Olah TKP Kecelakaan Lalu Lintas di Pekon Sanggi
- Polsek Rebang Tangkas Datangi TKP Kecelakaan Kerja Akibatkan Tiga Korban Meninggal Dunia