Jadi Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Pulau Legundi merupakan satu-satunya harapan masyarakat desa Pulau Legundi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, mengingat jarak tempuh jika ingin berobat ke Puskesmas atau Dokter praktek dan Rumah Sakit Umum Daerah yang ada di kota Kabupaten maupun Provinsi memerlukan waktu yang tidak sebentar ditambah lagi transportasi yang kurang lancar alias tidak setiap hari ada.
Dilain pihak awak media menanyakan tentang biaya operasional Pustu kepada Kepala Unit Pelaksana Tehnis (KUPT) Puskesmas Punduh Pidada dr. Hendra melalui WhatsApp, dia menjawab, “Tidak ada”.
Selain itu, Pustu pulau Legundi pasca musibah tsunami beberapa tahun lalu, baik bangunan maupun fasilitas yang lain sudah tidak layak lagi untuk dihuni dan digunakan.
“Bangunan dan fasilitas lainnya seperti tempat tidur Nakes, MCK dan lain-lain sudah tidak layak lagi untuk digunakan, sehingga kami harus menumpang di rumah warga,” pungkas A. | Pin
Lihat Juga:
- Posts not found
- Posts not found