Metro | Fraksi Nasional Kebangkita Bangsa menolak usulan penambahan anggaran GSG Bumi Sai Wawai senilai 16 milyar.
Hal tersebut diungkapkan ketua Fraski Nasional Kebangkitan Bangsa Alizar, menyebut perjanjian kontrak awal dicabut sepihak, selasa (14/5/2019).
Fraksi yang merupakan gabungan partai PKB dan NASDEM, menolak usulan penambahan anggaran sebesar 16 milyar yang direncanakan digunakan untuk pembangunan lanjutan GSG Bumi Sai Wawai.
Alizar menegaskan penganggaran kembali harus menunggu hasil kajian BPK yang dilakukan secara menyeluruh dimana Alizar menilai pembangunan gedung telah melampaui batas waktu yang telah disepakati antara pemerintah dengan DPRD
Menurut Politisi partai Nasdem itu, besaran total dana senilai 42 milyar itu dianggap terlalu besar untuk hanya merampungkan sebuah gedung pertemuan.
Usulan penambahan dana yang sebelumnya menelan 26 milyar dengan pengajuan sebesar 16 milyar itu dinilai telah melanggar kesepakatan yang dibuat.
”Kami Fraksi Nasional Kebangkitan Bangsa menolak atas pencabutan nota kesepakatan MCC , karena waktunya telah melampaui, dan telah kami anggarkan 30 milyar serta terserap 26 Milyar seharusnya sisa 4 Milyar, dan ada pencabutan nota kesepakatan sepihak sehingga kami menolak untuk menambah anggaran di tahun 2019 ini,” jelas Alizar. | (red).