LAMPUNG7COM | Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) BaraJP dr. Reagen mengecam keras atas pernyataan Menko Perekonomian diera Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, DR Rizal Ramli (RR) atas penyataan nya dalam sebuah Diskusi MPR RI, pada Jum’at (9/12/2022) yang lalu.
Dimana RR dalam Diskusi tersebut meminta Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti untuk meminta maaf atas pernyataannya yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024 dan penambahan 2 tahun pemerintahan Joko Widodo.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Wasekjen Barajp dr.Reagen meminta Rizal Ramli untuk tidak Asal Bunyi (Asbun).
“Saya minta Rizal Ramli jangan Asbun, dengan mendesak Lanyalla Mattalitti untuk meminta maaf,” ujar Reagen, yang disampaikan kepada Lampung7com melalui pesan singkat WhatsAppnya, Sabtu (10/12/2022).
Reagen menilai bahwa RR sangat tendensius, tidak melihat benang merah apa yang disampaikan Lanyalla Mattalitti.
“Saya melihat RR ini sosok yang Tendensius, tanpa melihat benang merah apa yang disampaikan Lanyalla Mattalitti untuk mengembalikan UUD 1945 ke naskah aslinya,” ucap Reagan.
Masih menurut Reagen, tidak ada yang salah jika ini memang sangat penting untuk dibahas kembali.
“Tidak ada yang salah kalau memang ini sangat penting untuk dibahas kembali, sebaiknya Rizal Ramli jangan asal jeplak merasa benar dan paling benar dan Republik ini,” ungkap Reagen.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Lebih lanjut Reagen mengatakan, RR jangan selalu menuai kontroversi dengan pernyataan-pernyataan tidak layak untuk dicontoh generasi muda.
“Kan dulu berapa kali dikasih kesempatan untuk menjabat di Kabinet, tapi tidak ada juga perubahan yang signifikan, justru selalu menuai kontroversi dengan pernyataan-pernyataan RR yang tidak layak memberi contoh generasi muda.” Pungkas Reagen. | Pnr.