LAMPUNG7COM – Semaka | Pembangunan proyek irigasi diduga proyek siluman tanpa papan nama dan terkesan asal-asalan atau sembraut yang keberadaannya di Dusun Mojoroto Pekon Sukaraja, kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus Lampung Sabtu (10/12/22).
Pasalnya pembangunan irigasi yang diduga proyek siluman tersebut, adukan semennya diduga tak sesuai serta ada tambal sulam.
Ketua pekerja bangunan irigasi saat ditemui mengatakan, “Kami sebatas pekerja atas perintah kontraktor, dalam proses kami bekerja permeternya kiri kanan termasuk ngampar Lantai dibayar 90 ribu,” katanya.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Disisi lain menurut keterangan salah satu tukang saat di konfirmasi oleh awak media terkait adukan semennya yang 6:1, “Untuk batunya pun sengaja bulat-bulat memang tidak di suruh pecah,” ungkap tukang tersebut.
Ditempat yang sama, menurut keterangan Tokoh Masyarakat yang enggan disebut namanya dan dapat di pertanggungjawabkan.
“Pembangunan irigasi yang diduga proyek siluman tersebut jelas-jelas bermasalah,” tuturnya.
Lanjut ia mengatakan, “Pembangunan irigasi yang diduga proyek siluman dengan panjang awalnya 500 meter, berubah menjadi 400 meter lebih, entah kenapa bisa berubah seperti itu dengan sebesar Anggaran Rp 600.000.000 lebih, lebar di atas 120 cm dan tinggi 75 cm,,” tambahnya.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Ia juga mengatakan, “Sebenarnya proyek irigasi tersebut yang mengajukan kelompok tani, sementara kelompok tani sama sekali tidak dilibatkan,” ucapnya.
Dengan adanya pembangunan irigasi yang diduga proyek siluman tersebut, warga berharap dengan instansi terkait segera di proses dan di evaluasi, sampai berita ini diterbitkan, pihak kontraktor tidak dapat dihubungi. | Khoiri