[espro-slider id=19509]
[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]
Sukadana | Pekerjaan Bangunan trotoar dari anggaran APBD tahun 2013 melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamtim, di komplek Pemda, depan Kantor BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Lampung timur sudah ambruk, bukan disebabkan dari bencana alam, melainkan bangunan tersebut di duga asal jadi. Pasalnya bangunan tersebut, tulang cor-an bukan mengunakan besi tetapi menggunakan bambu belah.
Mukaram, Ketua LPSN (Lembaga Palapa Sakti Nusantara) menyikapi terjadinya ambruk bangunan trotoar tersebut.
“Sangat disayangkan sekali, bangunan asal jadi. Karna tulang cor-annya menggunakan bambu belah, jadi kualitasnya tidak maksimal. Menggunakan bambu belah ini sudah jelas tidak sesuai dengan juklak dan juknisnya,” ungkap Mukaram.
Diduga kuat ada kongkalikong rekanan dengan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) beserta instansi terkait, lanjut Mukaram.
Harapannya, agar instansi terkait menindaklanjuti secara hukum, sesuai dengan pelanggarannya, supaya ada efek jera dan memberi contoh pada rekanan lainnya. Agar di lain waktu setiap melaksanakan proyek dikerjakan secara profesional, dan harus sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis)-nya, jelas Mukaram.
| Ed. Je | Riswan L7news.