LAMPUNG7NEWS Tulang Bawang Barat | Ahmad Sahroni (11) Warga Mulya Kencana RT. 9, RW. 5, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), mengalami lumpuh butuh bantuan dari Pemerintah Daerah dan Dermawan.
Ahmad Sahroni saat ini berusia sekitar 11 tahun, selama 10 tahun ia di tinggalkan oleh orangtuanya, ayahnya sudah meninggal sejak ia masih bayi, sedangkan ibunya meninggalkannya sejak berusia 4 tahun, dan saat ini Ahmad Sahroni tinggal bersama kakek (Sunarto) dari ibunya yang saat ini sudah dianggapnya sebagai orangtuanya sendiri.
Berdasarkan pantauan media, keadaan Ahmad Sahroni sangat memprinhatinkan, sebab dengan keadaannya saat ini Ahmad Sahroni berjalanpun tidak bisa hanya berjalan merangkak seperti anak bayi. Tidak hanya itu, keadaan keluarganya pun cukup memprihatinkan, sebab selain kedua orang tuanya tidak ada, keadaan kakek dan paman yang mengasuhnya pun tidak mampu, itu terlihat dari rumah yang ditempati mereka dan penghasilan yang mereka dapatkan sehari-hari.
Saat di wawancarai, Ahmad Sahroni mengatakan, “Saya mengalami sakit stip, saya juga gak tau sakit itu kayak mana, tapi dulu orang-orang bilang kalo saya sakit stip, dulu pernah diobatin waktu saya masih kecil, itupun saya di kasih tau sama orangtua saya, dulu juga saya pernah di jenguk ibu saya dan dikasih duit 200 ribu dan makanan tapi itu sekali aja, itu beberapa bulan yang lalu dan sampai saat ini gak pernah dateng lagi, tapi saya disini senang karna ada embah, ada mamas dan bibik yang ngurus saya,” kata Ahmad saat memberikan keterangan, pada Minggu (1/12/2019).
Dengan keadaan Ahmad Sahroni yang jalan merangkang, ia meminta, “Kalo saya sekolah biasa diantar sama kakek saya yang sudah saya anggap sebagai bapak saya pake motor, tapi sekarang udah sekitar 2 bulan gak sekolah karna motor yang pake nganterin saya lagi rusak,” harapan Ahmad.
Ia berharap kepada pemerintah agar bisa mengobati dan bisa bermain seperti teman-teman lainnya dan sekolah tidak merepotkan kakeknya lagi, ia mengatakan merasa kasihan kepada kakeknya, selain ia mencari makan, kakeknya juga harus mengurusnya untuk sekolah.
Selain itu Sunarto kakek Ahmad Sahroni yang sekarang sudah menganggap Ahmad sebagai anaknya sendiri mengatakan, “Ahmad Sahroni ini sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri, karna saya merasa juga ketika orangtua saya meninggal bagaimana rasanya, nah untuk itu saya mengasuh dia sejak ia masih kecil sampai saat ini, ayahnya meninggal saat ia masih kecil dan ibunya pergi katanya mencari kerjaan dan tinggal lah dia sendiri dan saat ini saya besarkan dengan keadaan kedua kakinya tidak bisa berjalan seperti orang-orang,” paparnya.
Saya berharap kepada pemerintah agar bisa membantu Ahmad Sahroni agar bisa diobati dan di bantu sebagai mana bantuan pemerintah kepada masyarakat, kaki tidak mampu untuk mengobatinya untuk makan minum pun tidak mampu apa lagi mau ngobati dengan biaya yang cukup besar.” tungkasnya. | pendra