LAMPUNG7COM – Metro | Dinas PP PA dan PPKB Kota Metro menggelar rapat penguatan gugus tugas Kota layak anak (KLA) tahun 2022, di ruang OR Pemerintah Daerah Kota Metro, Rabu (12/1/2022).
Dalam sambutannya kepala Dinas PP PA dan PPKB Kota Metro Prayetno menyampaikan giat tersebut dalam rangka penilaian mandiri KLA tahun 2022 serta merupakan tindak lanjut dari Evaluasi KLA.
“Evaluasi KLA 2022 itu sebagai refleksi kita melihat kelemahan-kelemahan apa yang tidak ada untuk perbaikan kedepan sebagai langkah awal penilaian mandiri,” ujar Prayetno.
Sementara sekretaris daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menurutnya rapat tersebut sebagai persiapan Kota layak anak tahun 2022 dan yang kemarin penilaian di tahun 2021 datang Bu menteri PP PA.
“Bu menteri sangat semangat sekali ke Kota Metro Dan mudah-mudahan kedepan kita bisa meningkat,” ujar Bangkit.
Lebih lanjut Bangkit mengatakan giat tersebut turut mengundang seluruh Dinas yang masuk dalam tim gugus KLA.
“Karena ada kelengkapan dari kluster 1 sampai dengan kluster 5 yang harus di penuhi oleh masing-masing OPD,” ucap Bangkit.
Bangkit memaparkan kepada masing-masing kepala OPD akan diberikan surat untuk membuat ruang bermain anak di kantornya
“Dengan ukuran yang kecil disiapkan, itu salah satu komponen yang harus dipenuhi oleh seluruh OPD adanya ruang bermain anak,” papar Bangkit.
Menanggapi hal tersebut satuan pendidikan ramah anak dan pendamping KLA Provinsi Lampung Sowiyah mengatakan di tahun 2022 dengan semangat yang luar biasa untuk naik great pertama harus menjalankan evaluasi.
“Evaluasi sudah berjalan pada tanggal 6 Januari 2022 dan sudah mulai tampak karena secara profesionil kita terakhir greatnya,” ucap Sowiyah.
Sowiyah menjelaskan PR untuk Dinas PP PA untuk mengkoordinir OPD yang ada di Kota Metro.
“Semuanya termasuk ruang anak forum anak ini harus terealisasi dengan borang (instrumen isian) dari 5 kluster menjadi 24 indikator yang terdapat 700 pertanyaan yaitu tersebar di OPD,” ujar Sowiyah.
Sowiyah menambahkan pembagian borang Atau berkas harus di isi oleh OPD-OPD dan itu adalah isi yang real.
“Ada data cukup otentik dimana itu harus ter upload, misal ada MOU dengan dunia usaha itu harus jelas MOU nya ada di atas materai di upload scan, fotonya ada, kegiatannya apa di bawahnya harus ada narasi semuanya,” beber Sowiyah.
Sowiyah berkeyakinan wali Kota Metro memiliki antusias yang tinggi untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.
“Hari ini ada pembagian borang, setiap OPD di kasih agar mereka tahu dan nanti malam saya baca dan mendalami dan besok mengumpulkan OPD memberikan tugas/ arahan apa yang harus di laksanakan,” pungkas Sowiyah. | Aliando.