LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – Wakil Presiden RI H.Muhamad Jusuf Kala dijadwalkan mengunjungi Provinsi Lampung, pada sabtu (13/02/2016). Guna memantapkan persiapan menyambut kehadiran Wakil Presiden tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar rapat di Ruang Rapat Asisten, Selasa (9/2). Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Ir.Arinal Djunaidi dan dihadiri Polda Lampung, Korem, Lanud dan seluruh Asisten Sekda Provinsi Lampung.
Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana, Wapres dan rombongan dijadwalkan bersama Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengunjungi PT. NESTLE di Jl. Raya Bakauheni KM 13 Srengsem, Bandar Lampung. – Kota Bandar Lampung. Dalam kunjungan kerja tersebut, Wapres akan berdialog ramah tamah dengan masyarakat. Mulai dari Petani, UKM, pelaku usaha dan Koperasi juga diharapkan dapat memanfaatkan forum tersebut. “Wapres mengharapkan masyarakat dapat menyampaikan harapan-harapannya.
Selain mengunjungi PT.Nestle yang berada di Panjang, Wakil Presiden juga akan silaturahmi ke Kantor Gubernur. Acara juga akan dihadiri Forkopimda serta jajaran SKPD guna berdiskusi mengenai progres pembangunan di Lampung. Diskusi juga terkait pertumbuhan ekonomi, pertanian, perkebunan, dan geliat pariwisata diprovinsi Lampung,” jelas Karo Humas dan Protokol.
Diuraikan Karo Humas dan Protokol, Sekdaprov menyampaikan, kunjungan Wapres sangat berkaitan dengan bagaimana perkembangan dunia usaha dalam meningkatkan prekonomian masyarakat secara luas. Untuk itu keberadaan PT. NESTLE di Lampung , harus memberi manfaat pula bagi kesejahteraan petani Kopi di Lampung. “Karena kita ketahui bersama kopi kita telah banyak di ekspor keluar negeri,” ujar Sekda.
Diketahui, Realisasi ekspor biji kopi robusta Lampung pada Desember 2015 mencapai 30,5 juta dolar Amerika Serikat dengan volume 12.046,3 ton.”Nilai ekspor biji kopi robusta Lampung naik dari nilai ekspor pada bulan November 2015, sedangkan volumenya turun,” kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia. Ia menyebutkan realisasi ekspor biji kopi asal Lampung pada bulan November 2015 mencapai 14.351 ton senilai 24,4 juta dolar Amerika Serikat. Ekspor biji kopi Lampung masih terus berlangsung mengingat daerah ini merupakan penghasil biji kopi robusta terbesar di Tanah Air.
Selain mengekspor biji kopi robusta, Provinsi Lampung juga mengekspor biji kopi arabica meski tidak sebanyak robusta. Dalam data Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, disebutkan, ekspor biji kopi robusta daerah itu menuju beberapa negara, terutama di kawasan Eropa dan Asia.
Lampung merupakan pemasok kopi robusta terbesar di Tanah Air dengan produksi rata-rata 100.000–131.000 ton per tahun dengan luas areal kopi mencapai 173.670 hektare.
Produktivitas kopi Lampung 900 kilogram per hektare dengan sentra produksi di Kabupaten Lampung Barat 65.010 hektare, Tanggamus 43.897 hektare, dan 22.594 hektare lainnya tersebar di Kabupaten Waykanan, Lampung Utara, Pringsewu, dan Pesawaran.
Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, rapat dihadiri pula Kaban Kesbangpol Irwan Sihar Marpaung, Kaban BPBD Sena Adhi Witarta, Kadis Bina Marga Budhi Darmawan, Kadis Pengairan dan Pemukiman Edarwan, Kadis Koperasi dan UMKM Prihartono G. Zain, Kadis Kehutanan, Kadis Perkebunan, Kadis Pertanian Sutono, Kadis Perdagangan Ferynia, Kadis Perindustrian Toni Lumban Tobing, Kadis Perhubungan Idrus Effendi, Karo Umum Intizam, Karo Perekonomian Farizal, Kasat Pol PP Achmad Syaefulloh dan Kaset Bakorluh Syaiful Bachri.
Lebih lanjut diungkapkan Kabag Humas dalam kunker Wapres akan didampingi oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja diantaranya DR. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP (Menteri Pertanian), Saleh Husin, SE,.M.Si (Menteri Perindustrian) dan Thomas Trikasih Lembong (Menteri Perdagangan). [hp]
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG7.COM
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
