Way Kanan | Prahara proyek peningkatan jalan Poros Tegal Mukti – Tajab semakin menjadi-jadi dikarenakan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung terkesan menutup-nutupi dan melindungi kontraktor proyek tersebut, hal tersebut memancing Tokoh Masyarakat Way Kanan Sahdana angkat bicara, senin (28/06/2021).
Sahdana meminta kepada Gubernur Lampung Arinal Junaidi untuk menegur dinas terkait sehingga pelaksanaan pekerjaan tersebut berjalan dengan baik.
Dikutip dari Lampung Undercover mengenai pengerjaan peningkatan jalan poros tegal mukti – tajab, sahdana yang juga Anggota DPRD Provinsi Lampung dari dapil V menegaskan bahwa dengan nilai pagu 5.7 miliar tersebut tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan, beliau pun meminta agar ditinjau kembali.
Terkait:
Tony: Perbaikan Jalan Tegal Mukti-Tajab Sesuai Prosedur Dan Mekanisme
TEC Kritisi Pembangunan Jalan Asal-Asalan di Lampung
Sementara itu menurut Budianto Sekretaris Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) proyek jalan tegal mukti – tajab berdasarkan LPSE link 0.88 ada 2 link yang nilainya berbeda, untuk nilai pagu 5.7 miliar pihaknya yang pernah turun ke lokasi mengatakan bahwa jalan tersebut sulit di lalui bahkan sudah ada yang terguling.
Budianto dibawah bendera LMPI sangat mendukung program Lampung Berjaya milik Gubernur Lampung, akan tetapi apabila kurangnya pengawasan akan menimbulkan hal-hal yang kurang baik. Pihaknya juga mencurigai pengerjaan jalan tegal mukti – tajab berpotensi adanya korupsi. | Tim
Baca Juga: