LAMPUNG7COM – Metro | Yayasan pondok pesantren (ponpes) Darul A’mal Kota Metro menggelar launching Institut Agama Islam Darul A’mal (IAIDA) Lampung di halaman setempat, Jumat (11/2/2022).
Dalam giatnya zuriah pendiri ponpes Darul A’mal Kota Metro Wahid Asngari mengatakan peresmian institut agama Islam Darul A’mal yang bertemakan kampus merdeka berbasis pondok pesantren secara de facto dan de jure sudah resmi.
“Kampusnya ya tetap disini, masa penerimaan tahun pelajaran 2022/ 2023. Untuk kedepan semoga kita bisa membikin kampus yang ada di seputaran pondok pesantren Darul A’mal,” ujar Wahid.
Wahid juga menuturkan setelah launching tersebut pihaknya akan gas pol terkait dengan Penerimaan mahasiswa baru.
“Untuk di tahun 2022/ 2023 ini dari 8 prodi SK-nya sudah langsung diberikan oleh bapak direktur dan juga dari beberapa kasubdit kelembagaan, pemasukan dan juga dari sarana,” tutur Wahid.
Harapannya, kepada Pemerintah Kota Metro sesuai dengan visinya sebagai Kota Pendidikan.
“Kita tetap akan memperkuat terkait dengan pendidikan, maka kedepan semua unit-unit lembaga pendidikan mulai dari yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Metro ataupun yang tidak menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Metro semua harus diperhatikan tidak ada bedanya antara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan swasta ataupun yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Metro,” ucap Wahid.
Lebih lanjut dijelaskannya, Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan (FTIK) terdiri dari :
1. Pendidikan bahasa Arab
2. Tadris biologi
3. Tadris fisika
4. Tadris matematika
5. Tadris bahasa Inggris
Fakultas syari’ah
1. Ekonomi Islam
2. Hukum keluarga Islam
Fakultas Ushuluddin, adab dan dakwah
1. Komunikasi penyiaran Islam.
Terlihat hadir Walikota Metro Wahdi Siradjuddin dalam sambutannya menyampaikan dengan di buka Institut Agama Islam Darul A’mal (IAIDA) Lampung dengan prodi yang baru dapat berjalan secara berkelanjutan.
“Banyak sekali prodi yang baru di buka sudah di tutup kembali, karena tidak terakreditasi dan tata kelola yang kurang baik sehingga tidak memenuhi persyaratan peringkat yang seharusnya,” ujar Wahdi.
Wahdi menambahkan sangat mengapresiasi dilaunchingnya Institut Agama Islam Darul A’mal (IAIDA) Lampung.
“Kampus baru ini mewakili semangat baru untuk memajukan pendidikan tinggi Agama Islam di Kota Metro serta memacu kita untuk berkonsentrasi kepada persiapan SDM unggul yang beriman, taqwa, berwawasan luas dan memiliki skill untuk menghadapi persaingan dan kompetisi global,” jelas Wahdi.
Mudah-mudahan dengan adanya institut bisa membawa banyak manfaat sehingga banyak muncul generasi handal yang bisa menjadi pemimpin umat.
“Sebagai umat islam kita berkewajiban untuk menyiapkan para kader generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang sebesar-besarnya,” pungkas Wahdi.
Sementara Direktur Pendidikan tinggi Kementrian Keagamaan Islam (PTKI) Direktoral Jendral Pendidikan Islam Suyitno dalam sambutannya menuturkan Launching Institut Agama Islam Darul A’mal (IAIDA) Lampung harus disyukuri, agar dalam mengelola mengunakan tehnik dapat berjalan dengan baik, sesuai standar perguruan tinggi.
“Kepada seluruh peserta yang berkompenten dalam berjalannya Institut Agama Islam Darul A’mal (IAIDA) Lampung untuk terus mengontrol dan mengawal secara bersama-sama mencapai cita-cita membangun pendidikan yang berkualitas di Kota Metro,” pungkas Suyitno. | Aliando.