Panitia juga menggelar kegiatan kampenye hingga debat antar calon.
“Dengan harapan agar siswa bisa belajar menjadi calon pemimpin yang bisa mengutarakan ide dan gagasan ke depan,” kata Ngimron.
Pihaknya telah merancang kegiatan ini sejak dia minggu, diawali dengan membentuk Komisi Pemilihan OSIS (KPO).
Panita membuat aturan main, pembentukan KPPS, kemudian ada penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau calon pemilih .
“Jadi seluruh suara yang memilih balik siswa dan murid totalnya 900 DPT dengan rinciannya 850 siswa dan guru ada 50 orang,” kata Ngimron.
Ketua OSIS Smansa 2023 telah terpilih atas pasangan, Febrian Juesnu dan Fanesha AP
memperoleh suara terbanyak.
Ketua KPO Saffanah Salsabilla Tomita mengatakan, pemilih dalam tahapannya yakni peserta pemilih mengantre.
Para peserta harus mengisi daftar hadir dan setelah itu isi nama dan tanda tangan.
“Kemudian setelah mengumpulkan surat undangan, peserta pemilih dipersilahkan duduk lalu ditunggu untuk dipanggil,” kata Tomita.