Tomita mengatakan, peserta pemilih setelah dipanggil akan diberikan suara lalu dibawa kotak suara.
Kemudian peserta mencoblos, lalu mengumpulkan lagi surat suara tersebut ke dalam kotak dan kemudian cap tangan.
“Pemilihan Ketua OSIS oni baru pertama kali dilakukan di SMA 1 Bandar Lampung, karena sekaligus ada project P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
“Project P5 ini merupakan perwujudan kurikulum merdeka belajar, ini seru karena unik dan tahun lalu tidak ada event seperti ini,” kata Tomita.
Saat ditanya bagaimana kesiapan dalam menyambut pemilu 2024, Tomita mewakili siswa Smansa mengaku siap untuk memilih.
“Kami akan siap mencoblos ketika pemilu mendatang,” kata Tomita.