LAMPUNG7COM | Tinggal hitungan bulan, pesta demokrasi tahun 2024 membuat para calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dan DPD semakin gencar bersosialisasi dengan menggunakan berbagai macam program dan atribut yang dipasang di wilayah strategis.
Salah satunya adalah calon anggota legislatif perempuan Kota Bandar Lampung yang diusung oleh Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto, yakni Adinda Risky Chikita bersama program sederhananya, yakni memperjuangkan nasib kaum perempuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah pemilihnya.
Pelayanan kesehatan prima, pendidikan dan layanan bantuan hukum adalah 3 aspek yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi Adinda Risky Chikita, yang mencalonkan diri di wilayah Dapil 1 yang meliputi, Teluk Betung Utara, Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Barat dan Teluk Betung Timur ini, telah menunjukkan komitmen kuatnya dalam memastikan kesehatan, pendidikan dan hukum untuk dijadikan prioritas utama politiknya.
Adinda Risky Chikita, seorang perempuan muda berjiwa sosial yang dikenal sebagai seorang aktivis kesehatan dan bantuan hukum.
Dalam beberapa tahun terakhir, Wakil Bendahara DPC Partai Gerindra Bandar Lampung ini yang juga menjabat sebagai bendahara Bappilu Kota Bandar Lampung Partai Gerindra, telah mengabdikan dirinya untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang kompleks, hingga melibatkan dirinya dalam berbagai kegiatan kemanusiaan yang dapat sama-sama di akses pada laman akun instagramnya @adindarisky.official.
Salah satu gagasan cemerlangnya adalah pembentukan Yayasan Sosial bernama Adinda Peduli Medika Indonesia (APDI) Kota Bandar Lampung. APDI ini akan aktif dalam memberikan bantuan medis kepada warga yang kurang mampu sampai mengorganisir kampanye kesehatan prima, yakni dengan menghadirkan ‘Dokter datang ke rumah’ kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dan memberikan bantuan hukum secara gratis ke depannya.
Hal tersebut dikatakan ayahanda Adinda bersama Tim AKSI saat pembentukan Posko Kelurahan Sukarame 2, Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung.
Ayahanda Adinda juga menjelaskan, Yayasan APDI ini akan menjadi garda terdepan dalam mempromosikan pelayanan kesehatan yang prima dan bantuan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan di Kota Bandar Lampung.
Namun, Adinda Risky Chikita tidak hanya ingin berperan sebagai aktivis. Ia percaya bahwa untuk mencapai perubahan harus hadir menjadi bagian legislatif.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk maju mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kota Bandar Lampung Dapil 1. Dengan menjadi anggota legislatif nantinya, Adinda akan menggunakan fungsi legislasinya untuk mendorong memperjuangkan program kerja, sebagai contoh dengan membuat perusahaan outsourcing.
Program kerja itu bakal menjadi suatu peraturan perundang undangan, sehingga memiliki legal standing yang dapat diaplikasikan secara luas.
Pada saat pembentukan Posko tersebut, Ayahanda Adinda terlihat sangat optimis memperjuangkan visi dan misi putri keduanya tersebut terkait pendidikan, kesehatan dan bantuan hukum ini dengan dikeluarkannya dan membagikan Kartu Gold bersama penjelasan serta fungsinya.
Kemudian ia juga berjanji, putrinya akan menjadi corong rakyat jika mendapatkan amanah dari masyarakat menjadi dewan pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.
Hadir dalam pembentukan Posko Kelurahan Sukarame 2 tersebut yakni 20 orang perwakilan dari Tim Pemenangan Adinda Risky Chikita. | red