Jakarta | Terkait parade budaya ‘Kita Indoensia’, yang digelar 4 Desember 2016 kemarin, DPW Partai NasDem Lampung mengirimkan sekitar 7 ribu kadernya, hari Sabtu, (3/12/2016) lalu dengan mengenakan seragam kebesaran partai, para rombongan yang mengendarai sekitar 140 bis berangkat dari Pantai Pasir Putih Lampung.
Kemudian rombongan bergabung dengan sejumlah pimpinan partai politik, tokoh nasional, dan tokoh organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan Indonesia bakal menggelar aksi bernama “Kita Indonesia” yang akan berlangsung di sepanjang Jalan Sudirman dan MH Thamrin, bersamaan dengan penyelenggaraan car free day.
Ketua DPW NasDem Lampung Mustafa yang merupakan Koordinator lapangan (korlap ) nasional menyampaikan aksi ini digelar untuk untuk mengawal dan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Paresiden Jusuf Kalla.
Dalam aksi ini, NasDem juga berbicara keberagaman dari seluruh Indonesia. “Ini bukan aksi tandingan 212, tapi murni ingin menyuarakan bahwa kita adalah NKRI. Di tengah perbedaan atau kemajemukan bangsa, kita adalah satu, bangsa Indonesia,” ujar Mustafa.
Melalui aksi ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat dan para elitis politik agar bisa mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa, jangan sampai NKRI terpecah belah karena ego golongan atau kelompok tertentu. Pancasila, kata dia, harus dijadikan landasan kehidupan beragama di Indonesia.
“Tak bisa dipungkiri, stabilitas politik bangsa kita saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Untuk itu perlu ditumbuhkan kembali, dibangun lagi kesadaran bahwa kita adalah Indonesia. Semangat nasionalisme harus tertanam dalam diri kita, sehingga kita mampu menempatkan bahwa keutuhan bangsa ini adalah segalanya,” ucapnya.
Acara tersebut diselenggarakan mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB dengan dihadiri sejumlah pimpinan partai politik, tokoh agama, perwakilan organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan.
Menurutnya ada 10 panggung budaya yang tersebar di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman. Pentas kesenian dari berbagai daerah di Indonesia akan ditampilkan, kemudian orasi kebangsaan sejumlah tokoh nasional.
“Untuk para kader, kami sudah ingatkan untuk tertib dan melaksanakan aksi ini dengan damai. Kami datang sebagai salah satu upaya kami dalam menjaga dan mendukung keutuhan NKRI. Kita adalah Indonesia,” pungkas Mustafa.(Red)