Bandarjaya | Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto ingin menjadikan Kabupaten Lampung Tengah sebagai kawasan Kuliner, dibuktikan dengan mengunjungi warung tenda yang berjualan di atas trotoar, tepatnya didepan Polsek terbanggi besar, Jum’at malam (26/7/2019).
Dengan di dampingi Ibu Hj.Ellya Lusiana Loekman dan beberapa kepala Dinas seperti Kepala BKPSDM Candra Puasati, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Hi.Helmi, Kasat Pol PP Rosidi dan kabag Umum Edi Supena.
Dengan senyumnya yang khas dan merasa tak segan sebagai seorang Kepala Daerah, mantan Camat Seputih Agung ini mengambil alih Pemilik Warung tenda dengan menggoreng sendiri tempe dan juga ikan goreng kesukaannya.
Tak ada perlakukan khusus dari pemilik warung tenda ini, Loekman juga dengan sabar menunggu giliran, dimana menu yang dipesan adalah sop kaki kambing yang memerlukan sedikit waktu untuk meraciknya, Bupati memang sengaja tak pulang ke rumah setelah jam kantor. Sebab, warung yang laris manis itu khawatir tak kebagian bila harus menunda, terkhusus di malam hari.
Menurut Loekman, dirinya sering merindukan duduk bersama masyarakat di warung warung tenda seperti ini, untuk itu bupati gotong royong ini meluangkan waktu duduk bersama warga sambil menikmati makan malam dan sesekali ia bercerita dengan pengunjung dan juga pemilik warung.
Ini salah satu ciri khas Bupati yang begitu dekat dengan rakyatnya, dengan makan di tepi jalan maupun warung yang ada di pinggir jalan raya, hal ini dilakukan sekaligus promosi kuliner yang dilakukan Bupati.
Tapi, ia pun selalu mengingatkan, agar kebersihan dalam mengelola makanan dan minuman harus menjadi perhatian utama.
“Sebab, ketika mengemasnya tidak bersih, konsumen tentu akan menjauh. SKPD juga diminta untuk setiap saat memantau kualitas makanan yang ditawarkan. Bila kebersihan terjamin, tentu pengunjung akan datang,” ucap Loekman.
Dijelaskan Loekman, dirinya sudah terbiasa sejak dahulu hingga kini, sudah terbiasa makan di tepian jalan raya seperti ini.
“Yang terpenting makanannya enak dan sehat, serta yang paling terpenting salah satu tujuannya makan di warung tenda seperti ini, ingin melihat secara langsung tentang proses penjualan dan segaligus memberi suport kepada para pedagang untuk lebih giat lagi,” pungkas Loekman |. ( red ).