BANDAR LAMPUNG | Menjaga, melestarikan dan mengembalikan fungsi hutan bukan pekerjaan yang mudah, mengingat perbandingan antara luas hutan yang harus dijaga, dengan personil yang menjaga tidaklah seimbang.
Namun semua itu tidaklah menyurutkan semangat dan motivasi para personil Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, dalam hal ini para Penyuluh Kehutanan, Polisi Kehutanan, maupun yang lainnya dalam melaksanakan tugas dalam menjaga dan melindungi hutan kawasan dan memberdayakan masyarakat sekitar hutan, agar fungsi dan kelestarian hutan tetap terjaga.
Disamping harus menjaga, melindungi dan melestarikan hutan, para personil Dinas Kehutanan Provinsi Lampung juga mempunyai tugas membina, mendampingi dan memberdayakan masyarakat pemanfaat Tahura.
Ketika Lampung7com menanyakan kepada Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Lampung, Ir. Yanyan Ruchyansah M.S., terkait berdirinya koperasi Wana karya mandiri di Desa Bogorejo, Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran, Ia mengatakan sangat bangga.
“Saya sangat Bangga, karena ini sebuah bukti bahwa hasil kerja penyuluhan kehutanan mampu meningkatkan kesejahteraan petani” Ucap Yanyan melalui pesan singkat WhatsAppnya, Kamis (14/04/2022).
Selain daripada Kadishut Provinsi Lampung tersebut juga merasa bangga dan mengapresiasi semangat dan upaya para petani dalam memperbaiki fungsi hutan.
”Dan Saya Bangga juga dengan semangat dan upaya petani untuk memperbaiki fungsi hutan yang menyejahterakan, dan telah terlihat hasilnya” tutur Yanyan.
Disamping itu Kadishut Provinsi Lampung juga memberikan beberapa arahan dan harapan kepada para petani anggota KTH maupun warga masyarakat pemanfaat Tahura.
“Petani harus menyadari bahwa pengembalian fungsi hutan bukan berarti mengurangi atau meniadakan pendapatan petani, tapi dengan optimalisasi pemanfaatan lahan maka kedua tujuan tesebut akan dapat terpenuhi, bahkan ada bonus ekologi yg dapat dinikmati misalnya dengan meningkatkan ketersediaan air” ujarnya.
Lebih lanjut Yanyan menambahkan,
“Berusaha secara berkelompok akan meningkatkan posisi tawar petani sehingga harga tidak dipermainkan oleh pasar, jangan khawatir pendapatan akan berkurang dengan berusaha bersama, malah justru akan meningkat” imbuhnya.
Selain daripada Kadishut juga merasa bersyukur dan berterima kasih atas suport dan perhatian para kepala daerah terhadap Kehutanan Sosial.
“Alhamdulillah sudah banyak Kada yang memperhatikan hal tersebut, karena ada Surat Edaran Mendagri yang di tindak lanjuti dengan surat pak Gubernur tentang dukungan daerah terhadap perhutanan sosial, juga kami dari dinas kehutanan telah melakukan audiensi dengan beberapa Kada untuk mendorong agar Pemkab untuk ikut berperan walaupun kewenangan tentang kehutanan dialihkan ke Provinsi. Kabupaten Pesawaran merupakan Kabupaten yang sangat Concern memberikan peran sertanya melalui bagian PSDA di Setdakab Pesawaran”, Pungkasnya. | Pnr.