LAMPUNG7COM | Jalan merupakan bagian akses dari jantung perekonomian suatu desa. Jalan yang bagus dapat memudahkan dan mempercepat pengguna untuk keluar masuk kendaraan, baik individu maupun angkutan bermuatan.
Namun di Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, terlihat sebuah Lapen (Lapis penetrasi) jalan kualitasnya sangat buruk. (19/1/22).
Pasalnya, jalan yang diproyeksikan oleh PUPR melalui rekanannya CV. Baron, dengan volume panjang 500 meter dan anggaran sebesar Rp. 483.374.000, berada di lokasi Dusun 1, Pekon Sudimoro Bangun, baru saja berumur 15 hari sudah terlihat hancur dan banyak retakan.
Hal tersebut disampaikan oleh Agus, warga setempat. Selaku warga, ia mengungkapkan terima kasihnya kepada pemerintah atas pembangunan jalan desa. Namun disamping itu ada kekecewaan terhadap CV. Baron selaku pengelola pembangunan Lapen jalan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah. Namun kami kecewa dengan oknum proyek (CV. Baron) yang mengelolanya,” ucapnya.
“Mengapa kami kecewa, lihat saja buruknya kualitas pembangunannya, baru dua minggu alias 15 hari bang, sudah hancur,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Lastari yang juga warga setempat bernada yang sama juga mengatakan, “Buruknya kualitas pembangunan lapen jalan ini, kami kecewa, karena pembangunan lapen ini asal-asalan,” katanya.
Dengan buruknya kualitas pembangunan jalan lapen yang baru berumur 15 hari sudah rusak, Lastari berharap pemerintah atau yang terkait, khususnya PUPR Kabupaten Tanggamus segera diperbaiki.
Dilain pihak, Arman, Ketua Ormas Kader Militan Jokowi (Kamijo) Provinsi Lampung juga angkat bicara terkait adanya pembangunan lapen jalan di Pekon Sudimoro Bangun, Semaka yang baru berumur 15 hari sudah rusak.
Ia mengungkapkan kegeramannya, sebab ini akan menjadi yang kedua kalinya ia akan menyurati Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus. | kh/hp.