Namun belum terealisasinya isi perjanjian kerjasama dengan mitra SOKLI tersebut, Taim juga menjelaskan, “Saya sudah berupaya untuk merealisasikan isi perjanjian kerjasama tersebut terutama poin keempat (BPJS) gratis yang dari kabupaten, namun karena terkendala kuota dari kabupatennya yang terkadang ada kadang tidak sehingga sampai saat ini perjanjian tersebut belum terealisasi,” jelas Taim.
Selain daripada itu, Taim juga menambahkan bahwa, “Sejak saya menjabat sebagai ketua BUMDes, ada tiga bidang usaha yang dilakukan/kelola oleh BUMDes KWHM ini, yakni warung Desa, Pengadaan pupuk bagi petani, dan pengelolaan sampah, walaupun saya akui pengelolaan sampah ini masih banyak kendala,” tambah Taim.
Mengenai laporan pertanggungjawaban tahunan pengurus BUMDes kepada masyarakat melalui pemerintah desa, Taim mengatakan, “Untuk laporan pertanggungjawaban pengelolaan Bumdes Karya Way Huwi Mandiri ini, baru akan saya laporkan kepada masyarakat melalui pemerintah desa Way Huwi kecamatan jati Agung pada bulan Juli ini” imbuhnya.
Dilain pihak seorang warga yang identitasnya minta dirahasiakan mengatakan bahwa, Warung Desa (Wardes) yang dikelola oleh BUMDes KWHM buka hanya sekali dalam sebulan, yaitu pada saat akan pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). | Pin