LAMPUNG7COM | Menjelang akhir tahun dan pergantian tahun 2022, harga-harga bahan pokok terutama cabai rawit dan cabai merah, di pasar Kota Metro mengalami naik turun.
Dikatakan Yanto penjual cabai di pasar Kota Metro menurutnya kenaikan cabai berlangsung sejak 3 sampai 4 hari yang lalu, di akhir tahun 2021 penjualan harga cabai yang sedang naik adalah rawit dan japlak.
“Saat ini penjualan cabai sudah mulai turun, dikarenakan akses masuk dari Jawa dan Medan sudah mulai berdatangan, sementara Cabe rawit sampai 60 ribu, kalau cabe merah yang kurang bagus ada yang 20 ribu dan ada yang 25 ribu, yang bagus 30 ribu, kalau japlak masih 70 tibu, dan jengki 60 ribu. Saya berharap penjualan cabe mengalami kestabilan harga, kalau seperti ini banyak yang bilang enggak kuat,” ucap Yanto, Jum’at (31/12/2021).
Sementara pedagang lain, Yudi menambahkan naiknya harga cabe rawit membuat para pembeli banyak yang mengeluh.
“Sangat berpengaruh bagi penjual gorengan, dan rumah makan karena mereka juga enggak bisa naikin, paling juga mereka di oplos-oplos gitu,” papar Yudi.
Hal yang sama disampaikan Daus penjual bawang merah dan putih, menurutnya kenaikan harga bawang merah dan putih sudah berlangsung sebelum Natal.
“Kalau bawang merah melihat kondisi, ada yang kering dan basah, itu harga beda-beda. Bawang yang kecil murah dan yang super beda lagi,” ujar Daus.
Sedangkan, Nila seorang ibu penjual minyak goreng di pasar Metro, menurutnya penjualan minyak goreng mengalami kenaikan di akhir tahun 2021
“Minyak goreng rose brand naik 15 ribu perdus, kalau terigu naiknya 5 ribu per sak, gula 1 sak 10 ribu, kalau beras Dalam 10 kg naik 5 ribu. Naiknya harga minyak ini sudah sejak 3 bulan. Minyak rose brand isi 2 liter menjadi 40.000, dan yang Kecil 1 liter menjadi 20.000 dan yang minyak curah biasanya 11.000 sekarang sudah 13.000,” pungkas Nila. | Aliando.