Bandar Lampung | Pasca pertengkaran yang mengakibatkan penusukan antara kedua pemuda berbuntut kondisi kritis salah satu pemuda.
Kejadian itu pada Sabtu (29/5) di depan toko berlokasi di jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung.
Tya, Bibi dari korban yang diketahui berinisial F (16) mengatakan kondisi keponakannya kini kritis di Rumah Sakit Graha Husada.
Ia juga mengatakan jika F bukan anak punk tetapi anak yang masih di bawah umur dan menjadi pengamen untuk membantu ekonomi keluarganya. Diketahui Ayah F merupakan Sopir serabutan yang tidak selalu mendapatkan order jasa mengemudi kendaraan.
“Keponakan saya yang pakai baju hijau dan mendapatkan luka 5 tusukan,” katanya kepada Lampung7 com, Senin (31/5/2021).
Menurutnya, lukanya sampai mengenai paru-paru dan ususnya. Sehingga harus dilakukannya operasi.
Tya menuturkan, pihak keluarga kini mengalami kesulitan dalam biaya pengobatan. Sebab, saat mengurus BPJS ataupun bantuan pemerintah lainnya dengan alasan luka karena perkelahian.
Di samping perkelahian yang terjadi, Tya menuturkan kesedihan apa yang dialami keponakannya. Kondisi ekonomi yang kurang hingga kebingungan bagaiman melanjutkan operasi keponakannya.
“Kami ini bukan orang punya. Keponakan saya pun keluarganya tidak mampu. Ibu kandungnya sudah nggak ada dan kini tinggal bersama ibu sambungnya,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan apabila ada yang ingin menolong dan meringankan biaya operasi keponakannya ia sangat berterima kasih. Dikarenakan sampai saat ini kondisi keponakannya masih kritis dan belum bisa melanjutkan operasi selama biaya terhambat.
Tya melanjutkan sudah membuat laporan kepolisian di Polsek Tanjung Karang Timur kemarin Minggu (30/5) atas apa yang dialami keponakannya kini. | Pin