LAMPUNG7COM | Sebuah rumah diharapkan bisa menjadi pelindung manusia dari cuaca ekstrem maupun tempat beristirahat. Menjadi tempat untuk pulang dan mencari kehangatan dalam harmonisnya hubungan keluarga. Namun, semua itu bisa saja berubah jadi mencekam, tatkala rumah tersebut menjadi lokasi pembunuhan.
Tiga belas tahun lalu, tepatnya 25 September 2008, terungkap sebuah kasus pembunuhan yang dialami satu keluarga di Ngagel, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Mengutip dari Antara, pelaku pembunuhan adalah Yanuar Stevanus, suami atau bapak dari keluarga tersebut.
Kejahatan itu terjadi kediaman mendiang Yanuar Stevanus di Jawa Timur. Sebelum membunuh dirinya sendiri, pelaku meninggalkan pesan yang dituliskan di dinding rumah. Kini kondisi rumah tersebut sudah terbengkalai dan banyak sudut rumah yang rusak. Berikut ini penampakan rumahnya yang dirangkum dari YouTube vlogger receh kaliandong, Senin (1/11).
1. Masih ingatkah kamu dengan rumah yang satu ini? Ini merupakan rumah tempat terjadinya insiden pembunuhan sadis di Jawa Timur.
4. Sang pelaku yang merupakan kepala keluarga membunuh anak dan istrinya, sebelum akhirnya bunuh diri.
5. Namun, sebelum bunuh diri dia sempat meninggalkan pesan berbunyi “aku diakali oleh orang saja,” dengan darah pada dinding kamar rumahnya.
6. Namun kini tulisan dari pelaku tersebut sudah ditutupi oleh cat putih. Kendati demikian masih terlihat samar-samar tulisan dari sang pembunuh.
7. Karena sudah 13 tahun tidak dihuni, jadi wajar saja jika rumah tersebut rusak berat.
8. Pondasi seperti dinding masih berdiri, hanya saja kusen pintu dan jendela sudah hancur dimakan rayap.
9. Dalam rumah terbengkalai itu terdapat sumur yang tertutupi oleh daun kering juga ranting.
10. Meski sudah usang dimakan oleh usia, namun pagar besi dari rumah yang cukup besar tersebut masih kokoh berdiri sampai sekarang.
11. Saat penelusuran rumah, sang pemilik YouTube menemukan plastik berisi bunga dan dupa yang telah kering.