LAMPUNG7COM – Metro | Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (alishter) Lampung menggandeng Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro menggelar pelatihan herbisida terbatas, di aula Local Education Center (Lec) Kartikatama Metro, Kamis (22/9/2022).
Dikatakan ketua ALISHTER Lampung Supriyanto, pihaknya akan memberi materi atau penjelasan tentang herbisida terbatas kepada petani di Kota Metro yang hadir.
“Aliansi yang kita bentuk dari beberapa perusahaan yang memproduksi herbisida terbatas atau diklorida, mungkin bapak-bapak yang dikenal itu biasanya kalau di lapangan yang berwarna hijau, nah itu kita dari aliansi ini anggotanya kurang lebih sekitar 51 perusahaan yang kita gabung untuk melaksanakan pelatihan,” ujar Supriyanto.
Supriyanto menjelaskan, dirinya diwajibkan menjelaskan herbisida terbatas sesuai dengan peraturan Menteri pertanian Nomor 43 tahun 2019.
“Kita harus melakukan pelatihan atau penjelasan kepada petani atau pengguna, mengingat bahwa pestisida merupakan bahan kimia yang beracun maka seharusnya ditangani dan digunakan secara benar dan bijaksana sesuai dengan rekomendasi-rekomendasi penggunaan, salah satunya dengan menggunakan alat pelindung diri, maka setiap pengguna herbisida terbatas ini harus diberikan pelatihan,” jelas Supriyanto.
Hal yang sama juga disampaikan kepala Dinas ketahanan pangan, pertanian, dan perikanan Kota Metro Heri Wiratno giat tersebut adalah kerjasama dari beberapa perusahaan Distributor penjual agen herbisida.
“Mereka memiliki CSR diantaranya untuk mengedukasi petani, dalam penggunaan herbisida itu, memang ada aturan beberapa pestisida harus dilakukan oleh petani-petani yang sudah bersertifikasi artinya tidak hanya sekedar menyemprot saja karena ada bahaya efek samping yang mencemari lingkungan, mencemari hewan dan mencemari manusia,” ucap Heri.
Heri menuturkan petani yang hadir pada giat tersebut nantinya akan di ajari cara menggunakan herbisida terbatas dengan baik dan benar.
“Nanti mereka akan mendapat sertifikat, akan diajari bagaimana cara penggalian herbisida secara prakteknya nanti akan di ajari. Untuk menghidupkan edukasi dan wisata, jadi kita mulai bekerjasama, kedepan kegiatan ini akan di tarik dalam rangka edukasinya dengan bekerjasama dengan Departemen pertanian dan Alishter ini,” pungkas Heri. | Aliando.