LAMPUNG7COM – Bandar Lampung | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) tingkat Provinsi Lampung menggelar rapat evaluasi capaian Kabupaten/Kota layak anak (KLA) Provinsi Lampung tahun 2022 di ruang ocean light hotel Novotel Bandar Lampung, Senin (19/12/2022)
Terlihat Hadir fasilitator Nasional satuan pendidikan ramah anak Provinsi Lampung, sekretaris Dinas PPPA Provinsi Lampung, Kepala Bapeda se-Provinsi Lampung, kepala Dinas PPPA PP dan KB se-Provinsi Lampung.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Dikatakan Kabid tumbuh kembang anak Dinas PPPA Provinsi Lampung Leni Yurina, giat tersebut sebagai salah satu hasil evaluasi penilaian KLA yang sudah di dapat.
“Karena itu Sekaligus mempersiapkan rencana kita di tahun 2023, karena di tahun 2023 kita sudah melakukan penilaian itu dari Provinsi,” ujar Leni.
Leni menjelaskan terdapat tiga Kabupaten Kota yang mendapat penghargaan standardisasi Kabupaten/Kota layak anak Pesawaran, Kota Metro, dan Pringsewu.
“Alhamdulillah ketiga Kabupaten Kota itu yang diinginkan oleh Kementerian dan dinyatakan lulus standardisasi,” terangnya.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Leni menambahkan dari Kota Metro terdapat sekolah yang masuk dan mendapatkan nilai yang memuaskan.
“Saya berharap SLB Insan Madani dapat menjadi contoh model untuk sekolah-sekolah yang lain dan mengajak minimal di kalangan Metro,” ujar Leni
Hal senada juga disampaikan kepala Bapeda Lampung Utara Andi Wijaya, di Provinsi Lampung ada peningkatan sejak tahun 2021.
“Semuanya sudah punya kategori dan kedepan kinerja ini harus di tingkatkan, jadi artinya bagi Kabupaten Kota yang predikatnya masih Pratama agar bisa naik ke madya, nindya, dan utama,” tuturnya.
Andi mengatakan giat tersebut memberikan pemahaman terkait perkembangan update terhadap indikator capaian kinerja kebijakan.
“Yang pasti pemenuhan hak anak dan perlindungan anak itu harus berlangsung secara inklusi, jadi tidak ada lagi anak yang tidak mendapatkan haknya,” jelasnya.
[sc name=”bacajuga” ][/sc]Sementara Fasilitator Nasional (Fasnas) satuan pendidikan ramah anak Provinsi Lampung Sowiyah menjelaskan, penghargaan untuk di Kota Metro adalah SLB Insan Madani dengan level menengah ke atas.
“Menengah ke atas untuk SMA, SMK dan SLB, penghargaan itu di raih satu-satunya di Lampung yang sudah memenuhi enam komponen SRA. Juga di situ tadi hadir di FI Pesawaran dan SMP Negeri 1 Sukoharjo Pringsewu tingkat SMP,” ucap Sowiyah.
Ia mengatakan SRA merupakan indikator ke-19 dari KLA pada kluster ke-4.
“Jika ingin ke utama semua Kabupaten Kota sudah memenuhi enam komponen SRA bahkan kalau bisa standardisasi, dan ini menjadi evaluasi penting kita semua menuju predikat utama,” pungkas Sowiyah. | Aliando.