banyuwulu.com – Metro–Kembali Pemerintah Kota Metro kedua kalinya menangani pembersihan limbah batok kelapa dengan agenda pengangkutan sampah dan terduga ODGJ di bawa check up kejiwaan ke puskesmas.
Dalam kesempatannya kepala dinas lingkungan hidup ibu Ardah mengatakan hari ini bergotong-royong bersama untuk menyelesaikan kebersihan lokasi limbah batok kelapa
“Hari ini kita sebagai dinas lingkungan hidup kita bersama-sama dengan satpol PP dengan pamong setempat yang dikomandani pak camat dan Bu Lurah bergerak untuk membersihkan lokasi ini, sehingga nanti tumpukan sampah batok kelapa itu harus kita bongkar,”ungkapnya Selasa 4/4/2023.
Iya pun menambahkan untuk sampahnya sendiri akan dibawa ke TPAS, dan rencana karena sudah banyak yang kering akan ditawarkan untuk sebagai bahan pembakaran batu bata di masyarakat.
“Dan untuk sampahnya sendiri untuk sementara akan kita bawa ke tempat pembuangan akhir sampah (TPAS), tetapi karena itu keadaan sudah banyak yang kering dari sampah maka nanti akan kita hubungi kepada orang-orang atau masyarakat yang ingin mempergunakannya seperti untuk pembakaran di tobong-tobong bata ,”tambahnya
Ungkapnya lagi menegaskan ini harus secepatnya tidak bisa berlama-lama, apalagi kita dari semua unsur ikut bergotong-royong, dengan rencana awal menggunakan alat berat tapi berhubung situasi dan kondisi tidak memungkinkan akan menggunakan cara manual.
“Ini sebenarnya sudah lama diketahui namun terkait pemilik tidak mengizinkan maka ada kendala namun setelah ini ada izin dari pemilik kita segera bergotong-royong bergerak untuk menyelesaikannya, dan rencananya sendiri ini akan menggunakan alat berat namun begitu kita lihat lokasi tidak memungkinkan menggunakannya maka kita nanti akan secara manual untuk menanganinya,dan yakin bila dilakukan dengan bergotong-royong maka akan tertangani,”ucapnya.
Kabid Penegak Perda Satpol PP Kota Metro, Yoseph Nenotaek pun menambahkan, hari ini adalah hari kedua kami kemari penanganan terkait limbah batok kelapa kami menjalankan atas arahan Pak Sekda untuk memeriksakan kejiwaan dari pelaku ini sendiri.
“Kami mendapatkan perintah dari Pak Sekda pemiliknya harus kita amankan terlebih dulu untuk check up kejiwaan di puskesmas lalu bilang memungkinkan dengan telah mengetahui hasilnya kita akan lanjutkan ke rumah sakit jiwa di Kemiling Bandar Lampung,”paparnya.
Setelah itu baru kita melakukan pembongkaran dan kita sudah melakukan koordinasi dengan Dinas lingkungan hidup badan bencana serta Camat dan lurah
Dan target kita kali ini sesuai perintah Pak Sekda lokasi harus bersih dari limbah sampah batok kelapa paling lama satu minggu sudah beres. Tegasnya kepada awak media saat dikonfirmasi.
Di dalam waktu yang sama Camat Metro Timur Feri Handono pun mengatakan telah melakukan komunikasi kepada pemilik limbah batok kelapa agar segera mendapatkan solusi dalam persoalan ini
“Kita tentu melakukan komunikasi dengan pemilik batok kelapa agar bisa menemukan a win win solution dalam persoalan ini,dan nanti ada keputusan dari pimpinan, akan diperintahkan tentang solusi permasalahan”, ungkapnya.
Bapak Feri juga mengatakan kendala yang dihadapi untuk penanganan ini ada karena menyangkut terkait profil dari pemilik sampah batok kelapa ini yang berbeda untuk orang pada umumnya.
“Dalam emang ada untuk berkomunikasi karena kita lihat dari profil dari pemilik itu sendiri berbeda dari orang biasanya, sehingga kami agak kesulitan untuk memberikan pengertian tetapi pada prinsipnya setelah pertama dilakukan komunikasi terus secara berulang-ulang bersama pihak keluarganya, hari ini dapat kembali kita lakukan penanganan serta untuk itu kita akan selalu berkoordinasi dengan keluarga nya agar baik untuk semua,” pungkasnya.(as/rls).