LAMPUNG7COM – Kantor berita AFP mewawancarai seorang jamaah haji asal Sudan yang selamat dari tragedi saling injak di Mina. Dia menyebut ribuan orang merangsek ke sana kemari akibat dehidrasi. Banyak yang tidak sabar menuju Jamarat, karena jarak masih jauh.
Situasi diperparah ketiadaan posko kesehatan darurat. Jamaah lansia, difabel, ataupun yang kelelahan, menurutnya harus bisa menepi di jalur padat 204.
“Ini pelaksanaan haji paling buruk dari yang pernah saya ikuti tiga kali sebelumnya,” kata jamaah enggan disebut namanya itu.
Jamaah asal Inggris, Bashar Jamil, yang selamat beberapa menit sebelum tragedi saling injak terjadi, mengatakan seharusnya ada jalur darurat untuk manula atau jamaah difabel. “Saya melihat ini faktor ketidaksiapan pemerintah Saudi,” tuturnya. [mdk]
Lihat Juga:
- Gubernur Lampung Berangkat Haji
- Suhaili: Visa Jama’ah Haji Lampung Tidak Bermasalah.
- Visa Jamaah Haji Prov. Lampung Tahun 1436 H/2015 M Aman
- 5.026 JEMA’AH HAJI LAMPUNG MULAI DI BERANGKATKAN