Dari sisi permintaan, pertumbuhan positif perekonomian Lampung pada triwulan III 2023 didukung oleh peningkatan kinerja Investasi atau Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh sebesar 4,43% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebelumnya sebesar 2,18% (yoy). Peningkatan tersebut didorong meningkatnya aktivitas investasi bangunan sejalan dengan percepatan perbaikan 17 ruas jalan di Lampung yang hingga saat ini progresnya telah mencapai 70% sejak awal pembangunan pada Juli 2023.
Disisi lain, sektor eksternal walaupun masih mengalami pertumbuhan negatif, namun menunjukan perbaikan dari kontraksi sebesar sebesar 29,47% (yoy) membaik menjadi 13,05% (yoy), Kondisi ini berdampak positif menahan pelemahan ekonomi Lampung di priode laporan. Perbaikan tersebut didukung oleh terjaganya permintaan produk turunan minyak kelapa sawit dari India dan perbaikan permintaan lada Amerika Serikat. Sementara itu, kinerja sektor eksternal yang masih terkontraksi sejalan dengan berlanjutnya penurunan kinerja ekspor batu bara dan disrupsi cuaca terhadap produksi kopi robusta Lampung.
Dari sisi Lapangan Usaha (LU), penurunan kinerja LU Administrasi Pemerintahan dan normalisasi kinerja LU tersier menahan akselerasi perekonomian Lampung Tw-III 2023. Kinerja LU Administrasi Pemerintahan terkontraksi 9,00% (yoy), melemah dibandingkan triwulan sebelumnya tumbuh 4,39% (yoy). Kondisi ini dampak dari pagu belanja APBD dan APBN Provinsi Lampung yang cukup ketat pasca realisasi belanja yang front loading pada Tw-I dan Tw-II 2023.
Disisi lain, kinerja LU Perdagangan Besar dan Eceran (PBE) dan LU Transportasi dan Pergudangan (Trans-Gud) pada Tw-III 2023 juga mengalami perlambatan dimana masing-masing tumbuh 7,15% (yoy) dan 13,46% (yoy), melambat dibandingkan capaian pertumbuhan 9,97% (yoy) dan 19,32% (yoy) pada triwulan sebelumnya.