Gedung Dalem | Ratusan warga Desa Gedong Dalem Lampung Timur menggelar aksi unjuk rasa, menolak eksekusi lahan yang dilakukan Pengadilan Negeri Sukadana, Rabu (27/7/2016).
Namun pengamanan berhasil melerai warga yang hampir bentrok massa tersebut, pengamanan dari Polres lamtim yang di pimpin Kabag ops Kompol Ujang Supriatna, dibantu satuan TNI dan juga SatPol PP Lampung Timur. yang bersiaga di lapangan lahan eksikusi berhasil berjalan dengan baik dan kondusip.
Pengadilan Negeri Sukadana melibatkan ratusan personel gabungan Polri, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja guna melakukan eksekusi tanah lahan pertanian seluas 90,750 hektare, di Dusun 3 dan Dusun 4 Desa Gedungdalem, Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur.
Dalam eksekusi ini mendapat perlawanan masyakarat, tapi ratusan personel berhasil menerobosnya. Perlawanan ratusan warga berlangsung panas. Ada dua warga yang diamankan polisi karena diduga menjadi provokator. Polisi pun mengamankan belasan bambu runcing.
Koordinator Panitera Pengadilan Negeri Sukadana Zainal Abidin mengatakan, hari ini, melakukan eksekusi tanah dan pematokan batas berdasarkan penetapan KPN Sukadana No. 02/EKS/2016/PN.Sdn tanggal 15 Juni 2016. Hal itu atas putusan PN Sukadana No. 08/Pdt.G/2015/PN.Sdn tanggal 4 April 2016 seluas 90,750 hektare diesekusi, Rabu 27 Juli 2016.
Lahan seluas 90,750 hektare ini telah menjadi milik 89 warga Desa Sritejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, selaku pihak penggugat atas 79 warga Desa Gedungdalem, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, selaku tergugat.
“Hari ini kami memasang empat patok di pembatas tanah dan menancapkan plang pemberitahuan tanah ini telah dieksekusi dan dimenangkan oleh 89 warga Desa Sritejo Kencono. Yang jelas, kami menjalankan putusan pengadilan dan menang kuasa hukum tergugat melakukan banding ke Pengadilan Tinggi Lampung. Dan kami menghormati prosesnya,” ujar Zainal Abidin.
Sukarwin, kuasa hukum 79 warga Gedungdalem selaku tergugat, mengatakan pihaknya sudah melaksanakan upaya hukum. Namun, pihaknya akan mengkaji setelah dilakukan eksekusi, apakah dari ukuran ini masuk punya orang lain.
“Kalau dari cerita ini tanah milik perorangan milik 78 orang. Sebenarnya kita minta mediasi dari pemerintah daerah setempat. Makanya setelah eksekusi ini kita akan mencoba minta fasilitas dan mediasi kepada pemerintah setempat, kami sudah melayangkan banding ke Pengadilan Tinggi Lampung atas tidak terimanya masyarakat dengan keputusan Pengadilan Negeri Sukadana, banding sudah dimasukan April lalu, dan masih dalam proses,” imbuh Sukarwin.
Sementara Eni Mardiyantari, kuasa hukum 89 warga Desa Sritejo Kencono, mengatakan pihaknya sudah meminta kepada tergugat untuk membicarakan lahan tumbuh berulang kali. Tapi, tergugat melalui kuasa hukumnya datang sekali dan keukeuh mempertahankan tanah mereka.
“Secara hukum tanah ini milik kami dan lahan tumbuh tetap milik kami. Memang sebelum dieksekusi kami sudah minta kuasa hukum mereka membicarakan soal hasil panen lahan tumbuh. Mereka datang sekali dan tetap keukeuh tanah itu milik mereka,” ungkap Eni.
Sedang Assisten 1 Sekkab Lampung Timur Tarmizi mengaku menghormati keputusan hukum Pengadilan Negeri Sukadana.
“Kalau pun ada mediasi nanti bisa dibicarakan lagi, namun untuk saat ini kita hormati hukum untuk eksekusi tanah,” jelas Tarmizi.
BERITA LAINNYA :Bupati Pesawaran Lepas 62 Calon Jama’ah Haji Tahun 2016
Dilihat: 739 Gedong Tataan | Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona K, ST melepas 61 calon jama’ah haji yang terbagi dalam 2 kloter tahun 1437 H. Sabtu (20/08), acara pelepasan berlangsung di Aula Islamic Centre. Hadir pada pelepasan jama’ah haji ini, para Anggota DPRD Pesawaran, Kepala Kemenag, Sekdakab, Staf Ahli, para asisten dan kasatker, kepala badan, para…
Selengkapnya “Bupati Pesawaran Lepas 62 Calon Jama’ah Haji Tahun 2016” »
Pemanasan Global Kurangi Jam Tidur Warga Dunia
Dilihat: 776 LAMPUNG7COM | Tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Tetapi pemanasan global meningkatkan suhu malam hari sehingga membuat banyak orang di seluruh dunia lebih sulit untuk tidur. Riset mengungkapkan rata-rata warga dunia sudah kehilangan 44 jam tidur setahun, tidur kurang dari tujuh jam yang menjadi tolok ukur standar tidur cukup. Studi…
Selengkapnya “Pemanasan Global Kurangi Jam Tidur Warga Dunia” »
Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri, Polres Lamtim Dan Bhayangkari Berikan Bantuan Kepada Masyarakat
Dilihat: 253 banyuwulu.com – Lampung Timur – Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Polri terus menebar kabaikan. Kali ini Polres Lampung Timur Polda Lampung dan Bhayangkari PC Lampung Timur, membagikan Bantuan Sosial kepada kaum duafa, Sabtu (1/4/23). BACA: Lapas Kelas IIA Kota Metro Gelar Pelatihan FMDPada kesempatan tersebut, Kapolres Lampung Timur, ketua…
Kejar-Kejaran, Polisi Dan Pengendara Grand Max
Dilihat: 722 [espro-slider id=19566] Sukadana | Jumat dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB, saat menjelang sahur, di jalan raya Desa Kedaton Induk, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lamtim (Lampung Timur), telah terjadi kejar-kejaran anggota polisi dengan pengendara mobil jenis Daihatsu Grand Max. Razia yang pimpin langsung oleh Kapolsek Batanghari Nuban, AKP Asril, Spd bersama Kanit Reskrim…
Selengkapnya “Kejar-Kejaran, Polisi Dan Pengendara Grand Max” »
Masyarakat Sipil Lampung Mendesak Pengesahan Perda PRT dan Penghapusan PRTA
Dilihat: 606 Bandar Lampung | Keberadaan Pekerja Rumah Tangga (PRT) merupakan keniscayaan, dan sangat membantu dalam menyelesaikan tugas tugas domestik. Namun kondisi PRT sampai saat ini belum cukup mendapatkan perlindungan dan perhatian dari negara. Kekerasan terhadap PRT masih terus terjadi, begitu juga sebaliknya PRT yang melakukan kejahatan. Seperti beberapa waktu yang lalu PRT melakukan penculikan…
Selengkapnya “Masyarakat Sipil Lampung Mendesak Pengesahan Perda PRT dan Penghapusan PRTA” »
Pengamanan Malam Tahun Baru 2023, Kodim 0410/KBL Kerahkan Kekuatan Penuh Prajurit
Dilihat: 361 LAMPUNG7COM | Malam pergantian Tahun Baru merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengundang kerumunan masyarakat Oleh sebab itu Kodim 0410/KBL mengerahkan seluruh kekuatan prajuritnya untuk pengamanan sehingga pelaksanaan malam tahun baru 2022-2023 bisa berlangsung dengan aman. BACA: Predator Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Masih Berkeliaran, KPA Dorong Polres Lampung Selatan Segera MenangkapHal…
Selengkapnya “Pengamanan Malam Tahun Baru 2023, Kodim 0410/KBL Kerahkan Kekuatan Penuh Prajurit” »