1. Menteri Luar Negeri Rusia malah menuduh Ukraina melanggar HAM
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, dikabarkan sedang berbicara tentang pelucutan senjata saat aksi walk out di sidang PBB tersebut terjadi. Selain itu, dia juga membenarkan “operasi militer” yang dilakukan negaranya terhadap Ukraina.
Di sisi lain, Lavrov menuduh bahwa Ukraina telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) kepada etnis-etnis minoritas yang ada di negara tersebut, dilansir Al Jazeera. Dia juga menuduh Uni Eropa terlibat dalam “kegilaan Russophobic” dengan memasok senjata mematikan bagi Ukraina selama invasi Rusia berlangsung.
Rusia mengklaim bahwa invasi yang dilakukan Rusia merupakan langkah untuk denazifikasi di wilayah Ukraina. Istilah denazifikasi kerap diartikan sebagai tindakan untuk memberantas pengaruh Nazi atau praktik fasisme” dan “tindakan represif” yang terjadi di suatu wilayah.