Dan menurut keterangan dari dr Hendra Darmawan selaku kepala UPT Puskesmas punduh pidada dan Hartono selaku TU, menyatakan bahwa almarhum bapak Wahidin positif terpapar covid-19 berdasarkan hasil swab yang di kirim ke Puskesmas punduh pidada.
Akan tetapi menurut dr Hendra pihak Puskesmas punduh pidada tidak memberikan bukti swab dari laboratorium rumah sakit Advent tersebut, karena biasanya pihak keluarga mendapatkan nya langsung dari rumah sakit yang menangani nya.
“Kami tidak memberikan bukti hasil swab tersebut kepada pihak keluarga almarhum Wahidin karena biasanya pihak keluarga langsung mendapatkan bukti hasil swab tersebut dari rumah sakit yang menangani nya” jelas dr Hendra.
Mengenai langkah atau upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran atau penularan virus covid-19 di wilayah desa suka maju maupun Kecamatan punduh pidada, pihak Puskesmas bersama satgas covid-19 kecamatan dan desa telah melakukan Tracking dan himbauan kepada pihak keluarga dan yang pernah bersentuhan langsung kepada almarhum untuk tes swab dan melakukan isolasi mandiri.
“Kami pihak Puskesmas punduh pidada bersama dengan satgas covid-19 kecamatan dan desa dibantu oleh Babinsa dan Babinkamtibmas telah melakukan Tracking terhadap dan memberikan himbauan kepada pihak keluarga untuk melakukan isolasi mandiri selama 15 hari” pungkas dr Hendra. | Pinnur
Lihat Juga:
- Posts not found
- Posts not found