LAMPUNG7COM, Pemalang | Alunan lagu dangdut remix menyeruak diantara bangunan semi permanen yang ada di Jalan Pantura, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.
Alunan musik tersebut, bercampur deru suara mesin kendaraan yang melintas di Jalur Pantura Pemalang. Ditengah bersautannya suara musik dan kendaraan, terdengar tawa beberapa wanita.
Suara tawa itu berasal dari teras salah satu bangunan semi permanen, yang ada di Jalan Pantura itu. Dari arah suara tawa, beberapa wanita berpakaian ketat terlihat berbincang, dan sesekali menggoda pria yang menghampiri mereka.
“Sidomampir ora mas (Jadi mampir tidak mas),” kata satu diantara wanita yang ada di teras tersebut, untuk menawarkan jasa bercinta, kepada pria yang menghampiri.
Lelaki itu pun menanggapi, tawaran dari wanita yang merayu dengan candaan genit.
“Berapa, kalau mahal ya saya tidak mau. Wong saya cuma mau ngopi disini kok,” jelas lelaki paruh baya yang akrab di sapa Ade itu, Sabtu (10/4/2021) dini hari.
Jawaban Ade pun dibalas wanita berbaju merah yang ada dihadapannya, dengan menawarkan tarif Rp. 200 ribu. Mendengar hal itu Ade tersenyum kecut, dan serontak melontarkan perkataan mahal.
“Biasanya seratus ribu, sekarang naik, seperti harga sembako jelang lebaran saja,” ucapnya.
Alih-alih menawar Rp. 125 ribu, Ade justru ditertawakan oleh wanita yang terlibat tawar menawar harga dengannya.
Meski demikian, akhirnya keduanya masuk ke bangunan semi permanen tersebut.
Adapun beberapa warga Pemalang menyebut, lokasi tersebut biasa digunakan untuk mangkal wanita malam. Warga memberi nama lokasi itu dengan sebutan Comal Baru, karena berdekatan dengan SPBU Comal Baru.
Meski penerangannya remang-remang, namun semakin malam, semakin banyak pria hidung belang yang datang.
“Ada beberapa tempat di Pemalang yang acap kali didatangi pria hidung belang, tak terkecuali di Comal Baru,” tutur Arif warga Ulujami, yang dihubungi Lampung7.com melalui sambungan seluler.
Menurutnya, semakin kesini, semakin banyak pria hidung belang yang mampir ke Comal Baru.
“Buktinya saat saya melintas banyak sekali kendaraan yang terparkir disana, bahkan banyak lelaki hidung belang yang menunggu,” tambahnya. | Pin