Opini Redaksi.
Demokrasi Politik | Politik uang atau politik sembako memang sulit untuk diubah jika tidak ada kemauan dari pemimpin dan masyarakat itu sendiri, karena sistem demokrasi di negara ini sudah rusak.
Masyarakat Kota Bandar Lampung sudah dewasa dan cerdas serta mandiri. Masih banyaknya persoalan dari insfrastruktur jalan, jembatan serta perekonomian masih kurang memadai, yang dibutuhkan saat ini adalah sosok pemimpin yang berani mengubah sistem demokrasi yang telah rusak. Mulai dari KPU dan Panwaslu, banyak dugaan menjual belikan suara serta mengubah birokrasinya yang seharusnya tidak korupsi.
Jika saja politik transaksional sudah tidak ada lagi, serta birokrasi sudah bersih dari praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme untuk membangun kota Bandar Lampung sangatlah mudah, bahkan bisa menjadi kota besar yang dikenal oleh seluruh dunia, terutama bidang pariwisata, hotel maupun perdagangannya, apalagi Kota Bandar Lampung dikenal pusat perbelanjaan, pendidikan dan pariwisata.
Yang harus diubah pola pikir masyarakat juga adalah, tinggalkan money politik dan politik sembako yang sudah merusak kedaulatan rakyat tersebut. Rakyat jangan mau dibodohi terus dengan transaksional seperti itu, traksaksi yang cuma akan habis dalam sekejap, ubah mindset generasi kita, anak bangsa harus jujur dalam berpolitik dan yang akan berpolitik. Mari kita cerdaskan diri kita dari pembodohan politik, pilih pemimpin yang bukan Ada Apanya, namun cari yang Apa Adanya. | red