LAMPUNG7COM, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya memantapkan rencana pembangunan Perpustakaan Terbaik di Indonesia yang berada di Provinsi Lampung, Senin (18/1) di ruang Rapat Asisten Bidang Administrasi Umum. Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana, rapat persiapan dipimpin Asisten IV Bidang Administerasi Umum Ir.Hamartoni Ahadis, MM, dihadiri Kepala BAPPEDA Ir.Taufik Hidayat, Kepala Balitbangnovda Ir. Mulyadi Isran., MM, Kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Herlina Warga Negara, SE., MM, Dinas PU Pengairan dan Permukiman, Biro Perlengkapan dan Aset serta Instansi terkait.
“Pembangunan perpustakaaan itu diperkirakan akan menyerap anggaran sekitar Rp100 miliar. Pemerintah Provinsi Lampung berencana membangun perpustakaan terbaik di Indonesia sebagai pusat informasi dan dokumentasi,” jelas Asisten Bidang Administrasi Umum.
Langkah Awal adalah menyiapkan DED (Detail Engineering Design) melalui Dinas Pengairan dan Permukiman telah menganggarkan Rp. 1 milyar untuk pembuatan DED. Gedung Perpustakaan ini akan dilengkapi Ruang Seminar, Ruang Publik, Ruang Baca Rekreatif, Ruang Bermain Anak, Ruang E – Library,Ruang Baca Anak, Ruang Audio Visual, Ruang Diorama, Rumah Makan dan lainnya.
Lebih lanjut dijelaskan, alternatif Lokasi dibangunnya Gedung Perpustakaan yakni Kantor Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Prov.Lampung yang berada di Jl. ZA Pagar Alam No.52 Kedaton B.Lampung dengan luas 2, 5 Ha. Selain itu Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Jl. Terusan Ryacudu Desa Way Hui Kec.Jati Agung Lampung Selatan.
Selain itu terdapat beberapa alternatif, mempertimbangkan akses Jalan/transportasi agar mudah terjangkau oleh masyarakat umum. “Dari beberapa alternatif tersebut kami akan laporkan kepada Bapak Gubernur mana yg lebih layak dan strategis,” ungkap Asisten Bidang Administrasi Umum. Selain itu Pemprov akan mengundang Forum Rektor, serta Forum Penerbit dalam waktu dekat untuk berdiskusi dan meminta masukan tentang rencana tersebut.
Ditambahkan, Tujuan pembangunan perpustakaan tersebut selain sebagai pusat informasi, juga dapat memberikan manfaat lain seperti sarana pendidikan dan pelatihan, serta tempat penelitian bagi para peneliti dan cendekiawan. Perpustakaan ini juga dipergunakan untuk pengabdian bagi masyarakat dan memberikan fungsi rekreasi yang positif untuk pencerdasan dan tambahan pengetahuan bagi masyarakat di Provinsi Lampung.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Lampung Bayana menambahkan, Perpustakaan akan dilengkapi dengan jurnal-jurnal internasional, serta dipersiapkan berbagai macam fasilitas yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Mulai dari ruang baca, `lounge` hingga ruang rapat dan pertemuan yang dapat dipergunakan oleh Dewan Riset Daerah, Forum Rektor, dosen dan para cendekia yang ada di Provinsi Lampung dalam merumuskan pola peningkatan pembangunan pendidikan di Provinsi Lampung.
Kabag Humas Heriyansyah menambahkan, Gubernur pernah melihat perpustakaan termegah di Indonesia yang saat ini berada di Riau. Perpustakaan tersebut dibangun dengan dana Rp 60 miliar. “Gubernur Lampung ingin Provinsi yang kita cintai ini terus berkembang dan lebih maju diera kepemimpinannya, bukan hanya konsen di infrastruktur, tapi juga mempersiapkan sarana prasarana untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat Lampung,” ujarnya. Ditambahkan, dengan SDM yang baik, dapat mempersiapkan generasi penerus yang handal.
[HP]