Sementara angkatan udara Rusia masih terbang di wilayah udara yang diperebutkan di Ukraina.
Ini menjadi sebuah fakta yang membingungkan para ahli militer.
Pasukan Ukraina dengan roket permukaan-ke-udara mampu mengancam pesawat Rusia dan menciptakan risiko bagi pilot Rusia yang mencoba mendukung gerakan pasukan daratnya.
“Ada banyak hal yang mereka lakukan yang membingungkan,” kata Rob Lee, seorang spesialis militer Rusia di Institut Penelitian Kebijakan Luar Negeri.
Dia pikir awal perang akan digunakan dengan kekuatan maksimum.
“Karena setiap hari ada biaya dan risikonya naik. Dan mereka tidak melakukan itu dan itu sangat sulit untuk dijelaskan karena alasan yang realistis,” katanya.
Melihat situasi ini, pakar militer telah melihat bukti kurangnya koordinasi angkatan udara Rusia dengan angkatan darat mereka.