Akibat Bencana Alam
Illegal logging sudah menjadi rahasia umum sebagai saham para oknum yang bermain di dalamnya. Pemerintah pun bagai patung keadilan yang menutup mata sebagai simbol keadilan yang mereka tanamkan dalam kepemerintahan. Kenyataanya pemerintah tidak ingin mengambil pusing atas kasus yang terjadi selama ini, begitu juga dengan para oknum, mereka tidak ambil pusing atas keuntungan yang akan mereka dapat.
Akibatnya dapat kita rasakan sampai saat ini, Tulang bawang barat digenang oleh air dengan tidak ada rasa toleransi, dan akses jalur darat pun tak luput dari kehancuran. Ketika kita melihat pada awal tahun 2022, kita dapat merenungi banjir bandang yang melanda Kabupaten Tulang Bawang Barat yang merendam ratusan hektar sawah milik petani. Bencana alam tersebut banyak memberikan duka. Kemudian kita dapat melihat Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, yang langganan menerima banjir setiap tahunnya, dan mengakibatkan jalan dan jembatan rusak.
Dampak demikian tidak memberikan solusi apapun di mata pemerintah, dan kita terus menerus menerima bencana alam dengan skala yang berbeda-beda. Apakah bencana ini akan jadi sebuah teradisi di Lampung?