LAMPUNG7COM – Metro | Bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2022 Kota Metro memperoleh predikat Nindya, kedepan Ketua tim gugus tugas KLA Kota Metro siapkan strategi menuju predikat Utama Kota Layak Anak.
Hal tersebut dikatakan ketua tim gugus tugas KLA Kota Metro Anang Risgiyanto saat di konfirmasi awak media Lampung7.com menjelaskan Kota Layak Anak memiliki sistem pembangunan yang berbasis pada anak.
“Melalui pengintegrasian komitmen sumber daya Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan mulai dari bagaimana membuat kebijakan penyusunan program-program kegiatan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan hak anak,” ucap Anang, Selasa (26/7/2022).
Menurut Anang ada dua hal dalam Kota Layak Anak yang harus dipenuhi.
“Yang pertama adalah pemenuhan hak anak, artinya hak anak ini dibagi menjadi beberapa kluster, yang kedua adalah perlindungan khusus anak. Nah, yang pemenuhan hak anak ini ada kluster hak sipil dan kebebasan kemudian ada kluster lingkungan keluarga pengasuhan alternatif kemudian kluster kesehatan dasar dan kesejahteraan, ada kluster pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan inilah yang masuk kedalam kelompok pemenuhan hak anak. lalu perlindungan hak anak ini apa, masuk kelima dalam perlindungan khusus dan itu harus terjabar kedalam 24 indikator dinyatakan Kota layak anak untuk di Kota Metro,” kata Anang.
Ditambahkannya, mendapatkan predikat Nindya dalam Kota layak anak itu menjadi trader.
“Karena Kota layak anak itu bukan seperti perlombaan buat tumpeng, tapi ini bagaimana kegiatan secara integrasi menyeluruh, terpadu, terencana dilakukan secara berkelanjutan,” jelas Anang, yang juga Kepala Bappeda Kota Metro.
Lebih lanjut, Ketua tim gugus tugas KLA Kota Metro menjelaskan tujuan utama dari penilaian KLA adalah harus ada kepedulian terhadap pemenuhan hak anak.
“Yaitu hak hidup, hak tumbuh, berkembang, sampai mendapatkan perlindungan dari kekerasa dan diskriminasi. Kalau anak tidak mendapatkan hal tersebut berbahaya, maka harus dilakukan secara sustain secara berkelanjutan terkait dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak,” imbuh Anang.
Anang berharap kedepan Kota Metro harus lebih baik lagi.
“Karena masih ada tingkatan lagi yakni tingkatan utama, dimana paling tidak kita mampu mempunyai inovasi yang baik dari setiap 24 indikator harus ada inovasi-inovasi yang baik,” pungkas Anang. | Aliando